finance

Trump Meluncurkan Rencana Aksi AI Strategis yang Menawarkan Alternatif Jelas dari Biden

Rencana AI Trump: Presiden Trump merilis rencana aksi AI yang bertujuan memastikan dominasi global AS dalam bidang kecerdasan buatan, yang secara signifikan memisahkan kebijakan dari pemerintahan Biden.
Menghilangkan Hambatan: Rencana ini mencakup penghapusan peraturan federal yang dianggap menghambat penerapan AI, pembangunan pusat data AI, serta ekspor produk-produk AI buatan AS ke luar negeri.
Perintah Eksekutif Baru: Tiga perintah eksekutif dikeluarkan untuk:
- Mempercepat persetujuan izin pembangunan pusat data.
- Mendorong ekspor model AI secara internasional.
- Menetapkan standar agar model AI yang digunakan oleh pemerintah bersifat netral ideologis dan tidak mendukung prinsip “woke”.
Tantangan Hukum: Beberapa ahli hukum mempertanyakan keabsahan perintah yang mengatur bias ideologis, karena berpotensi melanggar Amandemen Pertama terkait diskriminasi berbasis konten.
Dampak pada Perusahaan Besar: Rencana ini berpotensi memengaruhi perusahaan seperti Google, Amazon, Microsoft, OpenAI, dan Anthropic yang bersaing untuk memasok sistem AI kepada pemerintah.
Standar Federal: Trump menekankan pentingnya memiliki satu standar federal dalam regulasi AI, menghindari regulasi yang berbeda antar negara bagian.

Acara peluncuran bertema "Winning the AI Race" di mana Trump menegaskan pemerintah AS akan berurusan hanya dengan AI yang mengedepankan kebenaran, keadilan, dan ketidaktergantungan politik.
Meski ada kemungkinan perintah ini mengalami tantangan hukum, perusahaan-perusahaan AI diperkirakan akan segera melakukan negosiasi dengan pemerintah untuk memastikan kelangsungan bisnis mereka.
Langkah-langkah ini mencerminkan pergeseran kebijakan signifikan dari pemerintahan Biden yang sebelumnya menerapkan pembatasan terhadap ekspor chip AI dan upaya mencegah penyebaran informasi yang menyesatkan.

Rencana aksi AI Trump adalah upaya strategis untuk mengukuhkan posisi AS dalam persaingan global AI dengan mengurangi hambatan regulasi dan mendorong inovasi.
Meski potensi masalah hukum dan perdebatan ideologis muncul, langkah ini diperkirakan akan memberikan dampak besar pada industri AI serta perekonomian dan kebijakan teknologi AS ke depan.